November 4, 2016

Kenapa Anak Muda?



3 November 2016 #bulanprojek

Hari ini sangat semangat karena pada jam-jam yang seharusnya kugunakan untuk mengerjakan proposal Bab 3, tapi malah kugunakan untuk memikirkan ide untuk stratup bussiness di Gerakan Nasional 1000 Startup. Aku sama sekali tidak punya keahlian yang berkaitan dengan IT, aku berpikir hanya karena yakin rasanya aku bisa kalau hanya diminta untuk mengumpulkan ide yang realistis. Gerakan itu seharusnya jadi tempat bagiku menemukan orang-orang ahli IT. Tapi, anyway.. aku sama sekali tidak memikirkan untuk lolos dalam gerakan tersebut, mengingat keahlian IT-ku yang nol besar dan diriku yang hanya berbekal kemampuan berangan-angan ini, apalah daya. Tapi apa salahnya ikutan mikir? Apa salahnya ikutan ngisi form pendaftaran, daripada cuman ongkang angkir mikirin Bab 3 yang kunjung rampung. Kegiatan isi-isi form yang setidaknya membantuku keluar dari aktivitas jenuh.

Tuhan memberkati orang-orang yang jiwanya dinamis seperti para developer dan para pencetus gerakan ini. Gerakan nasional yang menghabiskan banyak waktu, tenanga dan uang untuk sebuah target luar biasa bagi kemajuan bangsa ini. Pengorbanan yang seharusnya ditanggapi anak-anak muda Indonesia secara antusias untuk setidaknya ikutan mikir (meski nggak punya kemampuan IT sepertiku). Bahwa kenapa sampai gerakan ini harus diadakan dengan begitu niat (di sepuluh kota, selama sepanjang tahun, setiap kota menghabiskan waktu 3 bulan)? Kenapa seribu dan kenapa menyasar anak-anak muda? Karena Indonesia kelebihan anak muda yang berarti seharusnya bisa kelebihan kreativitas yang membuat negara ini jadi bangsa jenius di tahun 2020 (sesuai visi dari gerakan ini). Anak muda selalu punya wadah untuk menyalurkan semangat mereka, seharusnya tanpa gerakan ini pun mereka bisa bergerak. Anak muda tidak mencari wadah, tapi membuat wadah. Mereka tidak mencari kesempatan, tapi menciptakan kesempatan. Inilah keunggulan dari anak-anak muda yang tidak dimiliki anak-anak tua. 

Tiga tahun yang lalu aku iseng-iseng ikut AIESEC yang katanya adalah organisasi kepemudaan dan kepemimpinan. Aku ikut-ikut saja tanpa paham kenapa orang-orang muda harus dibuat organisasinya, sebenarnya hal macam apa yang dilakukan anak-anak muda dalam organisasi ini? Kenapa harus sampai sebegitunya didedikasikan untuk para anak muda? Kenapa kemudian seiring waktu, semakin banyak platform anak muda yang bermunculan? Aku tidak tahu tentang alasan sesungguhnya dari semua itu sampai aku tiba di aktivitas jenuhku tahun ini (sudah kusebutkan di post tanggal 1 November). Anak muda punya terlalu banyak potensi yang sia-sia kalau dibuang-buang. Ayo bergeraklah anak muda sebelum kemudaanmu berlalu begitu saja. Sebelum jadi anak tua yang cuman bisa mengharapkan anak-anak muda setelahmu akan melakukan apa yang tidak kamu lakukan di masa muda. Bukan masalah bisa atau tidak. Tapi masalah melakukan atau tidak. Lakukan hal positif sebanyak-banyakanya sampai bosan. Sampai tua dan sampai sadar bahwa masa mudamu diisi dengan banyak sekali hal positif. Sampai cucu-cucumu lahir dan ceritakanlah kisah inspiratif seorang anak muda yang telah menjadi kakek nenek mereka itu.
Share:

1 comment: