August 27, 2017

Senang Karena Sirkus Pohon Bang Andrea

Layar televisi menyala-nyala, di tayangan, ada seorang pria namanya Andrea Hirata dengan rambut ikal, topi khas para seniman dan yang paling membuahkan binar di mata adalah tumpukan buku yang ada di hadapan pria itu. Senyum sumringah super lebar ikut terkembang di wajah seorang penonton yang tadinya sedang fokus mengolah data untuk bab 4 skripsinya. Tiba-tiba semua kegiatan pengolahan data berhenti. Mata si penonton itu berkilat-kilat dan sekonyong-konyongnya ia menyambar ponsel pintarnya, mencari-cari di mana bisa mendapatkan salah satu dari tumpukan buku yang berbinar-binar itu. Yak, dapat! Pesan, bayar, tunggu. Keesokan harinya, bayi mungil yang wangi itu pun datang dengan dibungkus sangat rapi dan penuh selotip.

August 15, 2017

Merdeka Atau Mati?

Ada sebuah negara yang merayakan kemerdekaannya untuk yang ke-72 tahun. Penduduknya bersorak-sorai, meriah, gegap gempita, tak lebih dan tak kurang dari tahun-tahun sebelumnya. Anak-anak sekolahan dan orang-orang di perkampungan, berduyun-duyun merepotkan diri dengan berbagai lomba yang diselenggarakan sejak tujuh hari sebelum hari ulang tahun si negara itu. Salah seorang penduduk, seorang gadis usia 21 tahun 6 bulan yang sedang mengerjakan skripsi, berada dengan teman-temannya yang juga seperjuangan. Mereka cuman pergi makan siang di sore hari, lalu menempuh perjalanan 30 menitan. Selama perjalanan itu, pembicaraan tentang kemerdekaan tiba-tiba tersangkut dalam salah satu topik.