15 Oktober 2016
Berangkat dari keinginan untuk enyah dari
ketidakbergunaan yang dalam beberapa tahun kedepan berpotensi membawaku menjadi
sumber sampah masyarakat, aku pun terdampar di sebuah leadership camp. Hanya berangkat dari ketidaknyamanan yang perlu
didobrak untuk menciptakan kenyamanan-kenyamanan baru. Bangkit dari
ketidakinginan untuk longak longok seperti gelandangan, bangun dari kejijikan
terhadap kekopongan maksud dari berlembar-lembar proposal bab satu dan dua,
menggeliat dari kesuraman suasana kampus termasuk dosen yang lebih suka sibuk
belanja tas Channel daripada berjuling-juling merevisi kerjaan anak buahnya. Sebagai
penghindaran dari kepungan atom negatif yang bergelantungan di langit Semarang.